Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Aspek Konservasi, Reklamasi, dan Ekonomi Teknik KTA Vegetatif

Gambar
ASPEK KONSERVASI Aspek konservasi berupa konservasi tanah dan air melalui peningkatan infiltrasi, sehingga cadangan air tanah tersedia dan dapat mencegah terjadinya erosi baik oleh air karena aliran permukaan, maupun akibat angin dan salinasi.  Vegetasi memiliki peranan penting karena dapat mengurangi peranan hujan dalam proses terjadinya erosi.  Usaha konservasi tanah pada hakekatnya adalah pengendalian energi dari akibat tetesan hujan  maupun limpasan permukaan dalam proses terjadinya erosi. Prinsip pengendalian energi ini dengan usaha : 1. Melindungi tanah dari pukulan air hujan (erosi percik), dengan tanaman penutup tanah. 2. Mengurangi kecepatan energi kinetik tetesan air hujan, dengan tanaman pelindung, atau pelindung non-vegetatif lainnya. 3. Mengurangi energi kinetik limpasan permukaan. ASPEK REKLAMASI Aspek reklamasi berupa penambahan unsur hara dari proses dekomposisi bahan organik, sehingga dapat memperbaiki ketersediaan hara. Kerusakan lahan banyak diakibatkan oleh erosi be

Teknik Konservasi Tanah dan Air Secara Vegetatif

Gambar
   Penerapan teknik konservasi tanah dan air meliputi teknik vegetatif, sipil teknis dan kimiawi. Penerapan teknik vegetaif berupa penanaman vegetasi tetap, budidaya tanaman lorong, strip rumput dan lain–lain, penerapan sipil teknis berupa pembuatan bangunan  dam  pengendali,  dam  penahan,  teras,  saluran  pembuangan  air,  sumur resapan, embung, parit buntu (rorak), perlindungan kanan kiri tebing sungai dan lain–lain, serta penerapan teknik kimiawi berupa pemberian mulsa dan zat kimia ( soil conditioner). Teknik konservasi tanah secara vegetatif adalah setiap pemanfaatan tanaman/vegetasi maupun sisa-sisa tanaman sebagai media pelindung tanah dari erosi, penghambat laju aliran permukaan, peningkatan kandungan lengas tanah, serta perbaikan sifat-sifat tanah, baik sifat fisik, kimia maupun biologi. Pada dasarnya konservasi tanah secara vegetatif adalah segala bentuk pemanfaatan tanaman ataupun sisa-sisa tanaman untuk mengurangi erosi. Tanaman ataupun sisa-sisa tanaman berfungsi sebagai

BOKASHI

Gambar
  BOKASHI Bokashi adalah pupuk organikhasil fermentasi dengan teknologi effective microorganism (EM) yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan patogen dalam tanah, efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. EM mengandung spesies mikroorganisme terpilih termasuk populasi dominan bakteri asam laktat dan ragi dan sejumlah kecil bakteri fotosintetik, aktinomisetes dan jenis organisme lainnya. Mikroorganisme ini tidak berbahaya, tidak patogenik, tidak dimodifikasi secara genetis, atau disintesis secara kimia. BOKASHI VS KOMPOS MANFAAT BOKASHI: 1. Mudah dan cepat diserap akar tanaman 2. Meningkatkan kegemburan, agregasi, aerasi, dan kandungan     humus tanah 3. Menambah keragaman populasi dan memacu aktivitas          mikroorganisme yang  menguntungkan tanaman 4. Meningkatkan ketahanan tanaman  terhadap serangan hama dan     penyakit 5. Meningkatkan efisiensi penggunaan  pupuk organik 6. Meningkatkan kualitas dan produksi  tanaman KEUNGGULAN BOKA

Alur/bagan verifikasi dan notifikasi perizinan berusaha peredaran Tanaman dan Satwa Liar (TSL)

Gambar
 

Alur/bagan verifikasi dan notifikasi perizinan berusaha penangkaran jenis Tanaman dan Satwa Liar (TSL) dilindungi dan tidak dilindungi UU

Gambar
 

CITES

Gambar
  CITES Keppres 43 tahun 1978 (Ratifikasi CITES) (Convention on International Trade in Endangered Species) Adalah konvensi (perjanjian) internasional yang bertujuan untuk membantu pelestarian populasi di habitat alamnya melalui pengendalian perdagangan internasional spesimen tumbuhan dan satwa liar. Disusun berdasarkan resolusi sida ng anggota Uni Internasional untuk Konservasi Alam  (IUCN) tahun 1963. Konvensi bertujuan melindungi tumbuhan dan satwa liar terhadap perdagangan internasional spesimen tumbuhan dan satwa liar yang mengakibatkan kelestarian spesies tersebut terancam. Selain itu, CITES menetapkan berbagai tingkatan proteksi untuk lebih dari 33.000 spesies terancam . Daftar Spesies (Appendix CITES) Appendix I :  seluruh spesies TSL yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional Appendix II :  spesies yang tidak terancam kepunahan, tapi harus diatur pemanfaatan dan perdagangan Appendix III :    spesies TSL yang dilindungi di negara tertentu dalam batas-batas kawas

Bantuan Bibit Tanaman Produktif

Gambar
Pada tanggal 26 April 2022 dilaksanakan seremoni serah terima bantuan bibit produktif dari BPDASHL Pemali Jratun kepada kelompok masyarakat Wisata Kampung Mandor Desa Plaosan Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Serah terima ini dilakukan secara langsung oleh Kepala BPDASHL Pemali Jratun Rochimah Nugrahini, S.Hut., M.Si. Jenis bibit tanaman yang diserahkan diantaranya adalah Jeruk Lemon, Jeruk Pamelo, Durian, Mangga, Jambu Kristal, Jambu MDH, Sirsak, Petai, dan Kelengkeng. Diharapkan bibit tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik, selain sebagai tanaman penghijauan (menanggulangi lahan kritis) juga dapat menghasilkan serta menambah pemasukan ekonomi dari masyarakat melalui buah-buah yang dihasilkan nantinya. - ak84 -

Pembuatan Sumur Resapan

Gambar
  Degradasi lahan yang terus berkembang lambat laun akan mengancam kelestarian lingkungan, menurunkan produkstivitas pertanian, ketahanan pangan nasional, bahkan menyebabkan bencana alam seperti: banjir, tanah longsor, kekeringan, dll. Untuk mengurangi degradasi lahan tersebut di perlukan suatu konservasi yang benar agar degradasi lahan bisa diturunkan. Pada dasarnya untuk mengurangi degradasi lahan perlu dilakukan teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang benar. Penerapan teknis Rehabilitasi hutan dan lahan tidak hanya bersifat vegetatif akan tetapi bisa dilakukan dengan sipil teknis juga. Salah satu penerapan teknis rehabilitasi hutan dan lahan adalah kegiatan konservasi tanah dan air (KTA), Konservasi tanah dan air adalah dua hal yang saling berkaitan. Tujuan dilakukannya kegiatan konservasi tanah dan air adalah untuk menurunkan jumlah aliran permukaan dan meningkatkan jumlah air tersimpan, mengendalikan daya rusak aliran permukaan dan memperbaiki kualitas aliran permukaan. Kon

Diklat SIG Berbasis Ponsel Tahun 2022

Gambar
Pemanfaatan dan perkembangan SIG tidak lepas dari perkembangan ilmu-ilmu yang lain, diantaranya fisika (optik), matematika spasial, statistik, elektronik, komputer, geografi, remote sensing, fotogrammetri, geometri, geodesi, teknik sipil, kartografi, geografi, planologi, pedologi, survei, klimatologi, hidrologi, lithologi, oceanografi, vulkanologi, teknik pertambangan, ilmu lingkungan, kehutanan, perkebunan, dan pertanian. Semua ilmu yang berhubungan dengan SIG dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan perkembangan konsep dasar SIG (misal:  fisika, matematik, informatika, elektronika, penginderaan jauh), dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan aplikasi SIG untuk suatu tujuan (misalnya: oceanografi, vulkanologi, planologi, pertanian, kehutanan, lingkungan). Dalam bidang pertanian, lingkungan dan kehutanan, SIG lebih banyak dimanfaatkan untuk tujuan analisis kesesuaian/ kemampuan lahan untuk pertanian, estimasi produksi beberapa komoditi pertanian, estimas

Prinsip Pembukuan Administrasi Keuangan KTH

Gambar
                                                                                                                                        - ak84 -

Apel Siaga Penyuluh Kehutanan Tahun 2022

Gambar
Dalam rangka meningkatkan motivasi, kepedulian dan peran aktif Penyuluh Kehutanan di seluruh Indonesia dalam mendampingi dan mengedukasi masyarakat di tingkat tapak dalam pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan, banjir serta longsor.  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan Apel Siaga Penyuluh Kehutanan. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Juni 2022 dengan media Zoom cloud meetings dan disiarkan secara live di kanal youtube Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Apel siaga dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai pukul 08.40 WIB, dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.  Setelah kegiatan Apel Siaga tersebut dilakukan Temu Teknis.  Penyuluh Kehutanan di Cabang Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah wilayah II mengikuti apel siaga di aula kantor, dengan diikuti oleh seluruh penyuluh kehutanan di wilayah CDK II (Pati, Demak, Kudus dan Jepara). Penyuluh kehutanan..., hebat

Asas KTH

Gambar
 - ak84 -

Budidaya Kopi

Gambar
  - ak84 -